Jumlah Angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 1,44 juta orang, meningkat 65,13 ribu orang dibandingkan Februari 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 68,76 persen, naik sebesar 1,81 persen poin dibandingkan Februari 2022.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,84 persen, mengalami penurunan sebesar 0,35 persen poin dari keadaan Februari 2022.Penduduk yang bekerja sebanyak 1,38 juta orang, naik 67,47 ribu orang dibandingkan Februari 2022.Lapangan pekerjaan utama dengan kenaikan jumlah pekerja terbesar adalah kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mencapai 0,04 juta orang, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kategori Industri Pengolahan yaitu sebanyak 19,89 ribu orang dibandingkan Februari 2022.Sebanyak 0,67 juta orang (50,28 persen) penduduk bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 7,32 persen poin dibanding Februari 2022.Persentase pekerja setengah penganggur berkurang 0,37 persen poin begitu pula dengan persentase pekerja paruh waktu mengalami penurunan sebesar 1,02 persen poin dibandingkan Februari 2022.Terdapat 10,08 ribu orang (0,48 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Penduduk yang terdampak Covid-19 terdiri dari Pengangguran karena Covid-19 (0,56 ribu orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (3,21 ribu orang), dan Pengurangan Jam kerja karena Covid-19 (6,32 ribu orang).