Tanggal Rilis | : | 1 Agustus 2019 |
Ukuran File | : | 0.52 MB |
Abstraksi
<div style=""><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">NTP Provinsi Kalimantan Tengah naik 0,93 poin, dari 96,62 persen (Juni 2019) menjadi 97,55 persen (Juli 2019). Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,14 poin), peternakan (0,96 poin), dan hortikultura (0,73 poin).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Indeks harga yang diterima petani (It) naik 1,21 poin, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) turun sebesar 0,05 poin.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">NTP tertinggi terjadi di subsektor perikanan (110,77 persen) diikuti oleh hortikultura (105,70 persen), peternakan (103,58 persen), tanaman pangan (93,98 persen), dan tanaman perkebunan rakyat (91,40 persen).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) naik 0,95 poin, dari 105,34 persen (Juni 2019) menjadi 106,29 persen (Juli 2019).</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span style="font-size: 13.3333px;">Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 137,17 persen atau terjadi deflasi 0,05 persen, diikuti laju inflasi tahun kalender (2,56 persen), dan inflasi tahun ke tahun (2,56 persen). Penurunan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan (0,20 persen) serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,04 persen).</span></font></li></ul></div>