Tanggal Rilis | : | 4 Mei 2020 |
Ukuran File | : | 0.3 MB |
Abstraksi
<ul><li>Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 39 mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau (0,88 persen) dan deflasi tertinggi di Pangkal Pinang (0,92 persen). Palangka Raya dan Sampit menempati peringkat ke-40 dan ke-14 kota deflasi tertinggi di tingkat nasional.</li><li>Deflasi di Palangka Raya (0,10 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,13 persen), serta makanan, minuman, dan tembakau (0,23 persen).</li><li>Deflasi di Sampit (0,33 persen) juga dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,51 persen), transportasi (1,16 persen), serta makanan, minuman, dan tembakau (0,37 persen).</li><li>Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,18 persen), diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,25 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (1,66 persen) yang cukup rendah.</li></ul>